Berandantbnews.com, Bima-
Kelompok massa aktivis yang tergabung dalam Barisan Oposisi Madapangga (Bom) mengelar aksi demontrasi di Desa Rade, Kecamatan Madapangga Bima, Rabu (26/04/2023).
Dalam aksi tersebut sempat terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi saat Pihak Polres Bima yang ingin membuka blokade jalan, dihalau oleh massa aksi dan terjadilah gesekan yang tidak terelakan.
Aksi yang berujung blokade jalan itu sendiri berkaitan dengan persoalan infrastruktur Jalan di Jalan Lintas Kecamatan Madapangga yang rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Daerah.
Koordinator Umum Aksi, Iqram dalam orasinya menyingung Bupati Bima dan Anggota DPRD Dapil Madapangga Bolo yang tidak peka terkait rusaknya jalan di Kecamatan Madapangga.
Mengingat rusaknya jalan tersebut sudah berjalan bertahun-tahun dan pemerintah daerah seakan menutup mata atas keluhan masyarakat Madapangga itu.
"Jalan di Madapangga ini seperti jalan berbatu di gunung, pusat kerusakannya di Desa Rade. Setiap safari Ramadhan, Bupati lewat begitu saja tanpa ada rasa resah sedikit pu. Lewat aksi ini, kami ingin membangunkan Pemerintah Daerah yang tidur di atas penderitaan masyarakat", ucap Iqram dalam Orasinya.
Selain itu, Iqram juga dalam orasinya menjelaskan bahwa tuntutan mereka juga adalah terkait kejelasan pembangunan DAM Cabang 4 Di Desa Rade.
Dimana DAM Cabang 4 adalah objek vital yang akan membantu masyarakat tani Desa Rade. Dan janji pembangunan DAM tersebut sudah terucap sejak Bupati H. Ferry Zulkarnain.
Sementara itu, Humas Aliansi Gerakan Bom, Danial Thomson menjelaskan bahwa masyarakat Madapangga hari ini muak dengan segala kebohongan dari Pemerintah Daerah.
Baginya Pemerintah Daerah dan Anggota DPRD kabupaten Bima Dapil Madapangga baru akan peduli rakyat ketika masa kampanye. Ketika mereka ingin merebut hari rakyat. Tetapi ketika rakyat mengeluhkan soal pembangunan dan hak-hak lainnya, mereka menutup mata dan telinga.
Danial menuntut agar Bupati Bima dan Anggota DPRD kabupaten Bima Dapil Madapangga hadir dan memberikan kepastian langsung terkait perbaikan jalan lintas Madapangga dan Pembangunan DAM Cabang 4 di Desa Rade
"Intinya tuntutan kami harus segera dijawab oleh Bupati dan Anggota DPRD kabupaten Bima khususnya Ketua DPRD yang notabene berasal dari Dapil Bolo Madapangga", tegasnya.
Dalam pantauan media ini, aksi yang ricuh tersebut kemudian ditengahi oleh para tokoh pemuda dan tetuah Desa Rade yang juga ikut mengawal gerakan Massa aksi Aktivis.
Pasca kericuhan, Camat Madapangga, Tajuddin M. Noor menyampaikan bahwa pihaknya akan memfasilitasi tuntutan Massa Aksi Aktivis. Dimana Bupati Bima dan Anggota DPRD Dapil Bolo Madapangga akan hadir di Aula Camat Madapangga dan akan dipertemukan dengan Massa aksi.
Setelah kepastian pertemuan tersebut, massa aksi membuka kembali blokade jalan dan menarik diri. ( Beranda-Faradays )
COMMENTS