Berandantbnews.com, Lombok Barat-
Sampah di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat masih saja berceceran dan tidak indah dilihat mata. Tepatnya di depan PKBM Ummul Quro jalan lintas yang menghubungkan Kediri dengan Lombok Tengah.
Terlihat sampah menumpuk dan Berceceran di pinggir jalan dan menjadi perhatian publik. Selain bau, sampah-sampah ini tidak indah dipandang mata.
Salah seorang petani asal Kediri, Sahbudin yang rutin melintasi jalan tersebut untuk ke sawahnya mengatakan, sampah ini sudah beberapa hari menumpuk dan tidak tau dari mana asalnya.
"Sampah ini sudah lama menumpuk, saya rutin melintasi jalan ini," katanya.
Ia juga mengaku belum ada dari pihak petugas kebersihan yang nampak membersihkan sampah ini.
Sebelumnya, pada November 2022 Kabupaten Lombok Barat melakukan Deklarasi Tuntas 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), meliputi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah pun memberikan apresiasi atas komitmen Lombok Barat hingga mampu mendeklarasikan STBM.
Namun, apakah Lombok Barat sudah pantas mendeklarasikan diri sebagai kabupaten kedua di NTB yang sukses tuntaskan STBM? Sementara faktanya pengawasannya terkait sampah masih sangat minim.
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid juga pada saat deklarasi STBM mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan kontrol sehingga 5 pilar tersebut tidak hanya di atas kertas.
Namun, di dalam kenyataannya masih jauh dari harapan. Masyarakat masih saja mengeluh dengan adanya bau dan pemandangan tidak sedap dari tumpukan dan ceceran sampah di Kediri Lombok Barat. (Beranda-Faradays)
COMMENTS