Berandantbnews.com, Kota Bima-
Festival Pawai Rimpu yang digelar Pemerintah Kota Bima pada Sabtu, 27 Agustus 2022 sungguh sangat menggembirakan warga sehingga pesertanya hingga tembus 40 Ribu.
Diantara puluhan ribu peserta itu Ada Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dan istrinya Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya Alwaini selaku penggagas Kegiatan Festival Rimpu tersebut.
Awak media ini yang hadir langsung saat berlangsungnya Pawai Rimpu menyaksikan langsung Walikota HML mengenakan Sambolo diatas kepalanya dan Umi Elly mengenakan “Rimpu” semakin nampak cantik Aura Ketua Dekranasda mengenakan Pakaian Adat Bima.
Pakaian adat Rimpu adalah salah satu jenis pakaian tradisional yang dimiliki oleh daerah Kabupaten dan Kota Bima, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rimpu umumnya dikenakan oleh perempuan Bima. Ada dua jenis rimpu yang terdapat di daerah itu, pertama Rimpu Mpida atau rimpu kecil yang model pemakaiannya menutupi seluruh bagian muka, hanya mata yang terlihat. Jenis rimpu ini menandakan pemakainya perempuan yang belum menikah atau masih perawan.
Kota Bima menorehkan rekor sebanyak 20.165 orang peserta. Lebih banyak dari Kabupaten Dompu yang lebih dulu berhasil pecahkan rekor dunia dengan peserta 13 ribu orang pada tahun 2015 lalu. Dan langsung mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pelaksanaan Festival Rimpu waktu itu berlangsung pada juga pernah dilakukan pada tahun 2019. Waktu itu, puluhan ribu masyarakat Kota Bima tumpah ruah mengikuti Festival Rimpu yang ditargetkan sebanyak 15 ribu. Jumlah itu membludak diluar dugaan hingga mencapai 20.165 ribu peserta.
Pagelaran yang sama digelar hari ini 27 Agustus 2022 Di masa Kepemimpinan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) menggelar kegiatan yang sama seperti di tahun 2019 silam.
Yang membedakan hanya jumlah Peserta saja, di Tahun 2019 Festival Pawai Rimpu dengan humlah Peserta 20.165 ribu dengan Mendapatkan Rekor MURI, kini di Tahun 2022 peserta meningkat dua kali lipat yakni dengan Total kupon yang teregistrasi di Dinas Pariwisata Kota Bima sebanyak 40 ribu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Muhammad Nasir, M. Pd saat dikonfirmasi media beranda NTB news. com Sabtu 27 Agustus 2022 menyebutkan bahwa untuk Festival Pawai Rimpu 2022 peserta yang mengikutinya sekitar 40 ribu peserta dari berbagai kalangan yang sudah terregistrasi.
“Ini tentunya menjadi sebuah catatan penting peningkatan tajam antusias warga Kota Bima dalam sebuah pagelaran yang menggembirakan”, ungkapnya.
Nasir menyebutkan bahwa titik star Peserta Festival Pawai Rimpu 2022 berada pada dua Lokasi yakni untuk peserta dari Kecamatan RasanaE Barat dan Kecamatan Asakota titik starnya dari Lapangan Serasuba, sedangkan untuk peserta Kecamatan Mpunda, Rasanae timur dan Raba titik starnya di Lapangan Pahlawan.
“Bagi peserta dari BUMN, Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan serta Pihak lainnya yang ikut serta dalam pawai disesuaikan oleh Pihak Panitia”,ungkap Nasir.
Menurutnya Momentum Pawai Rimpu di tahun 2022 warga Kota Bima memiliki antusias yang begitu tinggi sehingga pesertanya melebihi dari yang di targetkan.
“Kita targetkan peserta 30 ribu ternyata yang mengikuti lebih dari yang kita targetkan yakni 40 ribu”, ujarnya.
Nasir mengatakan bahwa Pawai Rimpu adalah ajang “Pesta Rakyat” yang tentunya pesertanya adalah dari warga Kota Bima yang dalam pelaksanaannya peserta merasakan riang gembira.
Sisi lainnya, masih menurut Nasir bahwa dari kegiatan Festival Pawai Rimpu berdampak positif pada perputaran roda ekonomi rakyat arus bawah.
“Bayangkan saja 40 an ribu membeli pernak pernik Pawai Rimpu, sudah berapa duit yang mengalir di Kota Bima dengan event ini”, katanya.
Nasir mengemukakan bahwa Festival Pawai Rimpu adalah satu kesatuan dari Momentum perayaan dan memeriahkan HUT RI ke 77.
“Momentum ini sekaligus dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat arus bawah atau ekonomi rakyat, secara tidak langsung sektor perekonomian dengan sendirinya akan bergerak dalam kegiatan yang melibatkan puluhan ribu warga”, demikian ungkap Nasir.
Antusiasme warga yang begitu tinggi menurut Nasir sampai waktu batas pengurusan administrasi KTP masih banyak lagi yang belum mendapatkan Kupon dalam Festival Pawai Rimpu.
“Selesai kita melakukan Pawai Rimpu, kita akan membakar seluruh KTP warga yang terkumpul sekaligus untuk menjawab pertanyaan sebagian kecil warga yang mempertanyakan KTP peserta Pawai Rimpu”, papar Nasir.
Sementara itu, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) yang di wawancara khusus oleh Media ini mengucapkan terimakasih yang amat sangat dalam atas antusias warga yang begitu besar dalam kegiatan Pawai Rimpu.
“Saya sampaikan ucapan terimakasih pada seluruh lapisan masyarakat Kota Bima yang begitu antusias dalam acara Festival Pawai Rimpu sebagai bentuk melestarikan warisan budaya leluhur”, apresiasi Walikota HML. ( Beranda-FM )
COMMENTS