Berandantbnews.com, Bima-
Kondisi jalan dari ujung desa Rade hingga desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima sangat memprihatinkan karna rusak dan berlubang. Padahal jalan tersebut sering berlalu lalang mobil mewah anggota DPRD Dapil II Madapangga dan Bupati Bima.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Forum Rakyat Sipil ( FRAKSI ) Nusa Tenggara Barat, Muhammad Danial Thomson saat diwawancarai oleh awak media beranda ntb news. com, Jumat (6/5/2022).
Thomson menjelaskan bahwa mereka sebelumnya telah dua kali melakukan aksi di depan Kantor Camat Madapangga, tetapi janji untuk disegerakan adanya pertemuan yang menghadirkan pihak eksekutif yakni pemerintah daerah dan legislatif khususnya anggota dewan dapil Madapangga hanyalah khayalan belaka.
"Kami muak, ini persoalan hajat masyarakat banyak. Jangan dianggap sepele persoalan ini", jelasnya.
Diketahui, bahwa beberapa anggota DPRD Dapil Madapangga sebenarnya masuk dalam Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bima. Tetapi Thomson menyayangkan sikap dewan-dewan Madapangga yang seakan bisu menyuarakan aspirasi dan tidak punya sanse of problem yang salah satunya problem infrastruktur jalan lintas desa di Madapangga.
"Itu salah satu anggota dewan yang tinggal di dekat kantor camat Madapangga, jalan depan rumahnya berlubang. Kok diam saja. Katanya wakil rakyat", ucap Thomson jengkel.
Ekspektasi masyarakat yang tinggi karna salah satu dewan Madapangga bisa menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Bima menurut Thomson sirna hari ini. Bagaimana tidak, Madapangga layaknya kawasan kumuh. Sepanjang jalan berlubang, berdebu kala musim kemarau dam berlumpur kala musim hujan.
"Jalan ini hanya diperbaiki belasan tahun lalu, belum ada gebrakan baik dari pemerintah daerah dan legislatif. Bagaimana bisa kita bilang Bima hari ini maju. Bima ramah omong kosong", lanjutnya.
Thomson menyampaikan bahwa beberapa hari kedepan ia akan melakukan aksi lanjutan dan mengalang kekuatan yang lebih besar untuk mendesak keseriusan pemerintah daerah dan legislatif Madapangga dalam memberikan solusi terhadap aspirasi masyarakat.
"Kalo Bupati Bima dan Ketua DPRD Kabupaten Bima serta anggota dewan dapil II tidak hadir ketika aksi kami hari Senin nanti, kami akan tutup total jalan sampai tuntutan kami dipenuhi dan hitam diatas putih", pungkasnya. ( Beranda- Faradays)
COMMENTS