BERANDA NTB NEWS - Rabu besok (19/1/2022) Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) mulai menggelar pencanangan Gerakan Pekan Penanaman dan Reboisasi Wilayah Kota Bima yang berlokasi di Areal Perhutanan Sosial so Hambua Nanga/Embung Kolo.
Gerakan reboisasi yang akan dilaksanakan oleh Walikota Bima semerta-merta untuk mengembalikan siklus alam dan ekosistem hutan yang kian gersang dan gundul
Upaya dan ikhtiar Walikota HML dalam mengembalikan fungsi hutan dan gunung nampak nyata adanya dengan terobosan pekan Penanaman dan Reboisasi Wilayah Kota Bima.
Walikota HML yang dikonfirmasi Media Online BERANDA NTB NEWS Selasa 18 Januari 2022 berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kegiatan “Gerakan Pekan Penanaman dan Reboisasi Wilayah Kota Bima”.
Walikota HML menjelaskan bahwa Kita kawasan hutan berperan sebagai penyangga kehidupan sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, maupun Hasil hutan bukan kayu, kebutuhan Pangan, Ketersediaan Air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
Dijelaskannya pula bahwa Semakin menurunnya kualitas lingkungan seiring pertumbuhan penduduk dan meningkatnya taraf hidup manusia sehingga mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan lingkungan khususnya pada kawasan-kawasan yang memiliki fungsi penting sebagai daerah tangkapan air yang berperan dalam kelangsungan fungsi lingkungan Hidup pada kawasan penyangga.
"Harapan saya melalui terselenggaranya kegiatan ini dapat menggugah hati kita, meningkatkan rasa kepedulian kita untuk selalu menjaga, mengembalikan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup untuk kenyamanan kita bersama dan anak cucu kita nantinya" demikian harap Walikota HML.
Lanjut Walikota HML bahwa Kegiatan Pekan Reboisasi Hutan Kota Bima bertujuan untuk pemulihan kawasan hutan maupun kawasan Tegalan yang dikelola masyarakat yang sebagian besar telah beralih fungsi dengan perspektif yaitu pemulihan fungsi Lingkungan Hidup.
"Kita lakukan upaya untuk mengatasi permasalahan bencana banjir yang sudah menjadi momok meresahkan kita semua.
Kegiatan Ini selanjutnya akan dijadikan agenda wajib Pemerintah Kota Bima demi
kelestarian Kawasan Hutan dan sekitarnya serta pelestarian Lingkungan Hidup di Kota Bima" ungkap Walikota HML.
Menurut Walikota HML bahwa Pekan Reboisasi Hutan Kota Bima selaras dengan program Pemerintah Pusat bahwa penanganan wilayah kritis harus dilakukan secara komprehensif dengan prinsip keterpaduan pekerjaan penanaman, sipil teknis, dan teknik pembibitan, serta mengaktifkan semua unsur/elemen dan partisipasi masyarakat.
"Penanganan wilayah kritis harus menghasilkan perubahan, membangun kesempatan kerja dan mengatasi kemiskinan selain mengatasi permasalahan lingkungan" jelasnya.
Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pertanian Menyediakan/ mengadakan Bibit Pohon sebanyak 73.000.
Bibit itu termasuk tanaman kemiri yang dapat memberikan manfaat secara finansial nantinya kepada masyarakat pengelola, sehingga harapannya dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan atau fungsi kawasan tadi dapat pulih serta kembali sebagaimana mestinya.
Walikota HML sampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Pemerintah, Unsur TNI-POLRI, Unsur pendidikan, para pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat atas komitmen dan kerjasama yang baik dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang memungkinkan acara ini terselenggara dengan baik.
( Beranda Bima - FM )
COMMENTS